tentang beta:

Foto saya
Denpasar, Bali, Indonesia
anak bungsu dari ayah (Cornelis Taga Doko) dan ibu (Jublina Huna Koreh), keturunan Sabu asli.. I AM ME!

Senin, 08 Juli 2013

What Should I Do??

Bebebrapa hari ini, kepala sedang dipusingkan dengan memikirkan beberapa orang teman/sodara yang hendak berkunjung ke Bali dan menginap dirumah. Bukan..bukan karna saya yang beliin tiket..hehehehe....
Hanya saja sebagai tuan rumah sudah pasti ada suatu keinginan untuk setidaknya memuaskan (ckcckckkckc bahasanya...) dahaga para pelancong. Pastilah mereka pengen ini, pengen itu, pengen kesana, pengen kesitu...Lagi lagi..bukan..bukan karna saya yang bayarin kok...hahahaahah...

Lebih ke masalah waktu...Semua isi keluarga kami bekerja, except Debra tentunya. Sehari-hari rumah itu dari pagi sampai sore KOSONG! Kecuali Kak Ama; yang pastinya tidur karna menyiapkan diri untuk bekerja malam harinya. Jadi dianggaplah, KOSONG plus SEPI!

Oooh gosh, saya ingat, jaman saya kecil. Siapa saja yang datang pasti Ayah saya (alm.) terima. Semua diperkenalkan sebagai sodara. Dan salah satu alasannya menerima ya tentu saja karena selalu ada yang setidaknya menemani mereka dirumah, ataupun ketika berjalan2. Dengan jumlah orang yang mencapai 13 orang dan umur yang kecil mendekati muda otomatis kami senang2 saja ketika harus menemani para sodara berjalan-jalan menghabiskan waktu. Dengan jumlah sebanyak itu, meski satu tidak ikut tidak akan terasa.

Sekarang? Kami muda mencapai dewasa, yang otomatis menghabiskan waktu bekerja diluar rumah, dan jika saatnya pulang, kami akan masuk kekamar kami masing2 dan menghabiskan waktu hingga terlelap!!! What a routinity!

Tidak, kami tidak menolak, terlalu sombong rasanya melakukan itu. Kami tetap akan menerima siapa saja untuk datang berlibur. Sedari kecil itu sudah diajarkan orang tua kami.
Tapi, maafkan kami jika waktu liburan anda harus menyesuaikan waktu kerja kami, kecuali jika anda sudah mempunyai time schedule dan siap untuk menghabiskan waktu tanpa menuntut isi rumah kami untuk berada disisi anda sepanjang waktu liburan anda.

Barusan saya sms salah seorang sodara yang memang dalam minggu ini berencana untuk datang berlibur. Saya memberitahukan keadaan seisi rumah. Saya tidak tau apa yang sodara saya pikirkan saat ini setelah membaca isi sms. Saya berharap dia tidak tersinggung, atau merasa kami menolak kehadirannya. Well, I do pray she'll take it positively. Hope so...


Ps. Ini hanya curhatan! Kegalauan seorang pemilik rumah, yang dengan segenap hati mau menerima kunjungan, tapi apa daya pekerjaan jua yang membatasi. Maafkan kami.



xxx Ephie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar