Pengharapan

Saya tersenyum ketika ayat Ibrani 6:9-20 dibacakan.

Bukan karena lucu, tapi karena menyadari kasihNya..

Melihat di kaca, saya melihat seorang yang begitu 'nakal' untuk menjadi anaknya..tapiiiiii tidak sedikitpun Ia menyangkal akan saya..

Sempat disinggung tentang pengharapan tentang pasangan hidup..lagi lagi saya tersenyum...

Mungkin untuk sebagian orang saya terlihat sebagai orang yang selalu sendiri..tapi (ini bukan pembelaan diri) saya merasa ini saya..bukan berarti bahwa saya memang orang yang tidak membutuhkan pasangan hidup..setulusnya dalam hati saya, sampai umur mendekati 30 ini tidak sedikitpun terlintas kekhawatiran tentang itu..

Saya setulusnya percaya waktu Tuhan..saya orang yang berpengharapan..dan pengharapan itu yang membuat saya lebih percaya bahwa Tuhanlah yang menentukan waktu waktu dalam hidup saya..saya hanya menjalaninya..

Ini saya..saya yang sesungguhnya..

Xxx Ephie