mawar terlanjur merah,
awan terlanjur hitam; biru memupus
sesal tak terhapus
aku terpapah, memerah pula kian parah
>>>aku terlanjur, menjadi kaku sedang hati tersayat..menyayat tepat pada sudut yang sakau. aku menunggumu...sungguh, bahkan ketika kau taruh perih yang memerah lantas kaku menghijau; lumutan! aku terlanjur...
jarijari serupa sauh
mencaricari tempat tambat yang kokoh
aku dan dua kaki ini mulai terlatih
pada kerikilkerikil sekitar
demi hati....
biru memerah
ia tak lagi biru
aku bahkan yakin kali ini kelewat merah,
terlanjur....!
>>>ephie11072011dps<<<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar